Penelitian menunjukkan bahwa madu memiliki banyak manfaat antara lain sebagai pemanis, sumber energi, penurun berat badan, sumber vitamin dan mineral, antibakteri, antifungi, antioksidan, dan penghalus kulit.
Manfaat madu, antara lain :
- Mempercepat penyembuhan luka bakar, Mencegah kanker dan penyakit jantung, menurunkan resiko penyakit jantung dan berbagai jenis gangguan pencernaan dapat diobati dengan madu.
- Meningkatkan stamina dan menjaga daya tahan tubuh
- Meningkatkan penglihatan, menjaga berat badan, menyembuhkan impotensi dan ejakulasi dini, asma, bronchial, diare serta gangguan saluran kencing
- Menjaga keseimbangan gula darah,
- Mampu meredakan batuk dan gangguan iritasi sehingga sangat baik dikonsumsi saat mengalami gejala flu dan batuk.
- Kosmetik alami, Banyak ahli kecantikan yang merekomendasikan penggunaan madu sebagai sarana peremajaan kulit dan mempercantik kulit secara alami.
Mengapa madu banyak bermanfaat dalam pengobatan? Jawabnya adalah karena madu merupakan Prebiotik alami ..
APA ITU PREBIOTIK
prebiotik adalah suatu serat pangan yang dapat merangsang pertumbuhan bakteri dalam usus besar, terutama bakteri baik. Biasanya, prebiotik berupa senyawa karbohidrat, seperti oligosakarida yang secara alami terkandung dalam ASI. Fungsinya adalah meningkatkan pencernaan, mengoptimalkan penyerapan mineral oleh tubuh, menjaga daya tahan tubuh, dan menjaga keseimbangan bakteri dalam usus. Sehingga, keberadaan prebiotik mampu memberikan dampak positif bagi tubuh. Sehingga berbagai fungsi di dalam tubuh dapat bekerja dengan baik dan tubuh kita pun menjadi sehat.
MENGAPA MADU SEBAGAI PREBIOTIK?
Madu adalah prebiotik karena kandungan oligosakarida nya. Secara umum madu tersusun atas komponen yang sama, tetapi keragaman nektar bunga yang menjadi sumber madu serta spesies lebah madu yang memproduksi madu dari nektar tersebut dapat memberikan keragaman yang unik pada kandungan madu termasuk oligosakarida yang terdapat didalam-nya. Kandungan oligosakarida ini lah yang berperan penting sebagai prebiotik dari madu. Berbagai penelitian pun menunjukkan aktivitas prebiotik dari madu. Bahkan madu memiliki aktivitas prebiotikseperti FOS, GOS dan Inulin.
Selain oligosakarida, ada beberapa faktor lain yang membuat madu memiliki aktivitas prebiotik, antara lain :
- Kadar gula alami yang tinggi pada madu (glukosa 34%, fruktosa 40,54%, sukrosa 1,9%) mampu menghambat pertumbuhan bakteri.
- Madu bersifat asam, mengandung asam formiat, asam malat, asamasetat, asam sitrat, asam suksinat, dengan ph 3-4, yang tidak disukai bakteri jahat.
- Madu juga memiliki enzim yang yang akan sangat bermanfaat bagi tubuh kita.
- Madu mengandung senyawa 10-hidro-xide-cen-2-oic acid dan senyawa organik lain yang bersifat antibakteri jahat